Setiani Ika
Tulisan yang ditulis dari hati | Mencoba konsisten setiap bulan Januari selama 30 hari Bercerita |
Rabu, 31 Januari 2024
ALLAH SUDAH SIAPKAN YANG TERBAIK
CERITAKAN SAJA!
Bagaimana perasaanmu? masih belum baik? mari mendekatlah, ceritakan semua keluh kesahmu padaku. Atau kamu butuh pundak untuk bersandar? aku pun siap.
Tolong untuk tidak merasa sendirian, kamu hanya belum menemukan sahabat atau teman dengar yang mau mendengarmu kapanpun.
CERITA INI DIMULAI
Kita adalah orang asing yang tidak pernah tahu satu sama lain. Siapa dirimu dan juga keluargamu. Namun, dari kejadian itu, kita semakin dekat dan mulai mengenal satu sama lain. Bahkan sifat dan kepribadianmu yang lambat laun aku mengetahuinya.
Kamu tahu tidak? dulu aku tidak sepercaya diri ini, Dulu aku begitu pesimis dalam hal percintaan. Tapi, setelah kamu datang, kamu mengubah semuanya menjadi berbeda.
Tidak perlu memberikan apapun yang kamu miliki. Cukup bertahan dan selalu ada di setiap langkah perjalananku. Yang selalu mendukung penuh setiap niat kontribusiku, yang selalu bangga setiap pencapaianku, yang sama-sama mau membangun keluarga dengan berlandaskan Ilmu, dan yang saling menghormati setiap keputusanku dan keputusanmu.
TAKDIR
Kita memang tidak bisa merubahnya, Tetapi setidaknya kita bisa menyiapkan diri untuk menerima semua takdir yang sudah ditetapkan-Nya. benar begitu ?
Aku dan jutaan manusia di muka bumi ini adalah salah satunya manusia yang mungkin bisa menerima takdir dengan baik. Tapi adapula manusia yang mungkin tidak mau menerima takdir dengan baik, apalagi ikhlas lapang dada.
Lalu apa tugas kita sebagai makhluk-Nya yang diberi amanah untuk hidup di Bumi-Nya, yah apalagi kalau bukan beribadah dan beramal sholeh di atas muka bumi ini.
Selasa, 23 Januari 2024
SEKALI LAGI, TERIMA KASIH
Terima Kasih telah menemukanku,
Hingga kadang aku merasa,
Bahwa aku tidak layak diberikan cinta sebesar ini.
Rabu, 20 Desember 2023
Kita usahakan rumah itu
Hai Tuan!
Jika memang kita ditakdirkan bersama. Aku ingin rumah yang kita bangun tidak ada suara pecahan kaca, tidak ada suara makian karena kesalah pahaman kita, tidak ada kata untuk meninggalkan satu sama lain, tidak ada penghakiman dan tidak diselimuti kedinginan.
Tuan!
Yang aku inginkan adalah rumah yang dipenuhi canda tawa serta bahagia yang tak berujung, cerita indah yang setiap hari kita dongengkan, serta saling memeluk ketika masalah tidak mampu terselesaikan.
Tuan! Kita usahakan rumah itu ya. Kita buat sederhana tapi terlihat mewah di dalamnya.
Tuan! Izinkan aku menata setiap sudut ruangannya ya. Kita buat setiap sudutnya memiliki makna dan fungsi yang sesuai.
Oh ya Tuan, aku memang tidak pandai memasak. Tapi aku pastikan setiap menu yang aku siapkan selalu aku selipkan cinta yang tidak akan habis masanya.
Mari Tumbuh dan Mengakar Bersamaš¤
Jumat, 08 Desember 2023
Pepohonan Yang Rindang
Katamu, aku seperti Pohon.
Pohon itu melambangkan ketenangan,
Pohon melambangkan keteguhan dalam berpijak
Dan setinggi apapun Pohon, sekuat apapun Pohon dia harus dijaga dan dirawat agar dia terus bisa memberi kebermanfaatan bagi orang banyak.
Aku ingin kamu yang merawatnya,
Menanam dengan penuh kehati-hatian tanpa merusak akarnya.
Merawat dengan Pupuk keimanan dan kesabaran
Menyirami dengan kasih dan sayang yang menyejukkan.
Memetik dengan rasa syukur dan pelukan yang menghangatkan.
ALLAH SUDAH SIAPKAN YANG TERBAIK
Mengikhlaskan kehilangan memang sesuatu yang sangat sulit untuk dilakukan, Apalagi kehilangan orang-orang yang disayang. Meskipun kita t...
-
Ada 7 Poin yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menulis artikel karya ilmiah. Bagi kamu para mahasiswa atau pelajar pasti sudah tak a...
-
Kita adalah orang asing yang tidak pernah tahu satu sama lain. Siapa dirimu dan juga keluargamu. Namun, dari kejadian itu, kita semaki...
-
Bagaimana perasaanmu? masih belum baik? mari mendekatlah, ceritakan semua keluh kesahmu padaku. Atau kamu butuh pundak untuk bersandar...