14/365
"Hal apa yang membuatmu cepat rindu?" Kataku pada seseorang yang tersambung via telepone.
Dia hanya bergumam, seperti belum mendapatkan jawaban dari pertanyaanku.
"Kok diem?" Tanyaku lagi.
"Hmm, apa perlu aku jawab?" Terdengar suara dari sana yang mulai melemah.
"Memangnya apa yang membuatmu tidak ingin menjawab pertanyaanku?" Tanyaku lagi.
"Sesuatu yang sulit diukur dengan alat pengukur."
Sambungnya dengan memberikan aku sebuah clue yang harus aku tebak.
"Kenapa jadi main tebak-tebakan gini?" Kataku dengan nada sedikit kesal.
"Siapa yang ngajak main?"
Tutttttttt_______
Tanpa sepihak aku memutuskan sambungan telepon seluler yang tersambung dengannya.
__________
"Huh! Kenapa dia jadi menyebalkan seperti ini. Sebenarnya dia tahu atau memang pura-pura tidak tahu?" Gerutuku selepas memutuskan sambungan telepon seluler tadi.
Tiba-tiba chat masuk darinya.
"Kenapa dimatikan?" Tulisnya di ruang chat whatsapp.
Aku hanya membacanya dengan masih dalam keadaan kesal.
"Kenapa pula dia masih bertele-tele. Apa tidak bisa dia langsung menjawab saja pertanyaanku tadi." Gumamku yang masih kesal.
_____________
Untuk jarak yang semakin merangkak maju. Izinkan aku untuk menyamai langkah kakimu yang begitu jauh dari jarak pandangan mataku.
Yah, jarak itu yang membuatku semakin tak menentu.