Kamis, 07 Mei 2020

Jejaka Pejuang Fajar


Di warsa kali ini, semua orang merapalkan resolusinya. Banyak sekali harapan yang mereka utarakan. Bahkan Banyak pula keinginan yang mereka impikan. Namun,   Di usiaku yang tidak banyak. Dosaku pun kian membengkak. Kudekatkan diri ini pada Dia Sang Maha Pemberi cinta. Cinta yang terbalut suci. Cinta yang tak mungkin mengkhianati. Cinta yang sejatinya bersifat hakiki.

Untukmu, Jejaka pejuang fajar. Bolehkah aku mengadu pada Tuhan Sang Maha Akbar. Tentang Cinta yang kian mengakar. Pada jiwa yang kini tersadar. Bahwa diriku masih perlu belajar. Sebelum terucap sebuah ikrar. Yang sudah tak sabar ingin aku dengar.

Untukmu, Lelaki yang tersembunyi. Yang sedang memperbaiki diri. Di rumah Sang ilahi. Bolehkah sejenak aku merenungi? Betapa indahnya membangun mahligai cinta yang diridhoi. Bersamamu, dan tak sendiri.

Bersama kita arungi samudra yang membentang luas di bumi. Mengalun indah ditemani melodi. Bersamamu aku menari pada lingkaran yang tak bertepi. Menuju indahnya surgawi.

 

Tangerang, 02 Januari 2019 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ALLAH SUDAH SIAPKAN YANG TERBAIK

    Mengikhlaskan kehilangan memang sesuatu yang sangat sulit untuk dilakukan, Apalagi kehilangan orang-orang yang disayang. Meskipun kita t...