Senin, 01 Juni 2020

Santri Sejuta Cerita








Penulis: IKPBT (Ikatan Penulis Bani Tamim)


Kontributor: Setiani Ika, Nurhadi Firdaus, Ayu Adela, Fifi Fauziah, Fadilatul Islamiyah, Atikah Tri Lestari , Siti Nur Fadilah, Hana Sulista, Synthia Erla dan Lili Sholihah.


ISBN: 978-623-7203-76-6

Editor: Setiani Ika

Layout : Tidar Media

Design Sampul: Tidar Media

Ilustrasi Sampul: Setiani Ika



BLURB :

Ketika aku sedang merapihkan pakaian dan

barang-barangku ke dalam lemari. Aku melihat santri baru seusiaku yang lemarinya tepat di samping lemari Agnia saudaraku. Dan sepertinya dia lebih dulu datang ke kamar.


“Kaya anak kecil, kayanya dia anak yang manja dan cengeng."Batinku seraya memperhatikannya.


“Ada apa Li?” Tanya Agnia heran melihat tatapanku.


“Eh, enggak sebenarnya…” Ucapku tiba-tiba terpotong karna kami dikejutkan oleh suara

teriakan Ukhti Hani Salsabila yang mengingatkan kami untuk bersiap-siap pergi ke masjid. Sebab waktu dzuhur akan segera tiba. Aku bergegas memakai mukena bersama Agnia. Namun, sebelum kami berangkat. Aku mengajak anak tadi untuk pergi ke masjid bersama-sama.


“Nama kamu siapa?” Tanyaku padanya.

"Eka Yulianti.” Jawabnya yang masih memainkan handphonenya sebab orang tuanya belum pulang.

“Eka, kita ke masjid bareng yuk.” Ajak Agnia sedikit ketakutan. Ternyata anak itu memang terlihat agak seram dengan tatapan matanya yang melotot ke arah kami dan gayanya yang agak sombong.


“Duluan saja.” Ucapnya tanpa melirik kami sama sekali.


“Baiklah, kami duluan yah, assalamualaikum.” Ucap kami berdua dengan rasa takut.


Bagaimana kisah Lili Sholihah dan temannya pada hari pertama di Pesantren? Yuk kita temukan Jawabannya.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ALLAH SUDAH SIAPKAN YANG TERBAIK

    Mengikhlaskan kehilangan memang sesuatu yang sangat sulit untuk dilakukan, Apalagi kehilangan orang-orang yang disayang. Meskipun kita t...